- Alasan Melakukan CT Scan
CT (computed
tomography) scan memberikan gambar pemindaian yang jelas dari berbagai
organ internal yang meliputi tulang, berbagai jaringan, dan pembuluh
darah.
Hasil pemindaian sangat berguna dalam diagnosis berbagai
penyakit dan kondisi, termasuk kanker, penyakit jantung, penyakit
pembuluh darah, stroke, masalah reproduksi, dan masalah pencernaan.
Tidak
seperti pemindaian konvensional sinar-X, CT scan mampu memindai organ
dalam jauh lebih detail sehingga memungkinkan dokter melakukan diagnosa
dengan tepat.
CT scan tidak selalu dilakukan dalam situasi yang
serius dan tidak selalu berarti pasien menderita kondisi yang serius. CT
scan merupakan alat bantu diagnosa tanpa memperhatikan tingkat
keparahan pasien.
- Fungsi CT Scan
Sebuah alat pemindai sinar-X pada tabung kemudian memindai tubuh pasien. Setiap satu putaran pemindaian sekitar 1.000 gambar tubuh diambil.
Gambar ini kemudian disusun oleh komputer untuk membentuk gambar dua dimensi penampang tubuh yang kemudian dianalisis.
- Persiapan CT Scan
Tergantung pada alasan melakukan CT scan, pasien mungkin diminta menelan agen kontras sebelum pemindaian.
Agen kontras membuat hasil pemindaian memiliki resolusi lebih baik sehingga memudahkan dalam analisis. Agen kontras sering diberikan pada pasien CT scan yang memiliki masalah pencernaan.
- Pertimbangan
- CT scan umumnya berlangsung selama 10 sampai 45 menit, atau lebih lama dalam beberapa kasus. Untuk alasan ini, CT scan dilakukan hanya ketika dokter merasa prosedur ini memang benar-benar diperlukan.
- Akibat paparan radiasi pada tubuh pasien, CT scan umumnya dilakukan paling banyak dua kali dalam setahun.
- Wanita hamil pada trimester pertama dianjurkan tidak menjalani CT scan atau prosedur sinar-X lainnya.
- Sementara membantu mendapatkan hasil pemindaian yang lebih baik, agen kontras bisa menyebabkan reaksi alergi seperti mual dan muntah.
- Pasien yang menjalani lebih dari satu CT scan harus berkonsultasi dengan dokter karena reaksi alergi terhadap agen kontras untuk penggunaan selanjutnya umumnya lebih parah daripada reaksi pertama.[]
0 komentar:
Posting Komentar